Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Jalur ini ditujukan bagi siswa kelas terakhir yang akan lulus pada tahun 2025. Salah satu syarat utama untuk mengikuti SNBP adalah siswa harus termasuk dalam kategori eligible, yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah dan kriteria lainnya.
Kuota siswa eligible berbeda-beda tergantung pada akreditasi sekolah. Sekolah dengan akreditasi A mendapatkan kuota 40 persen, akreditasi B 25 persen, dan akreditasi C hanya 5 persen dari total siswa.
Kuota ini bisa bertambah jika sekolah telah menggunakan sistem e-raport, dengan tambahan hingga 5 persen. Pengumuman kuota siswa eligible untuk SNBP 2025 sudah dapat dilakukan mulai 28 Desember 2024 pukul 15.00 WIB melalui laman resmi SNPMB.
Cara Cek Kuota Siswa Eligible SNBP 2025
Untuk mengetahui berapa jumlah siswa eligible yang dapat mengikuti program SNBP 2025 berdasarkan kuota sekolah, berikut adalah panduan selengkapnya:
- Buka situs resmi SNPMB https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
- Pada halaman utama, klik ikon menu (tiga garis) di pojok atas.
- Pilih opsi “SNBP”, kemudian klik “Kuota Sekolah”.
- Masukkan nama provinsi dan kota/kabupaten asal sekolah. Setelah itu, daftar sekolah yang sesuai akan muncul, lengkap dengan akreditasi dan kuota siswa eligible.
- Masukkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sekolah. Sistem akan menampilkan data sekolah tersebut beserta akreditasi dan jumlah kuota siswa eligible.
- Sekolah perlu memastikan data yang ditampilkan sudah sesuai. Jika ada kesalahan, gunakan masa sanggah yang tersedia mulai 28 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025.
Pihak sekolah wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan akun SNPMB untuk mengisi data siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Selain itu, siswa juga harus membuat akun SNPMB untuk melanjutkan pendaftaran SNBP. Periode registrasi akun sekolah berlangsung pada 6–31 Januari 2025, sementara siswa dapat mendaftar mulai 13 Januari hingga 18 Februari 2025.